Hello! Heyyo. I'm Angeline.... I love nekos, pusheen,nyan & grumpy. I love drawing. I'm a kawaii otaku. Travel this Message
|
Windows 10
Wednesday, October 28, 2015 | 7:46 PM | 0 Nanana
Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014,[2] dirilis pada 29 Juli 2015.[3]Pertama diperkenalkan pada bulan April 2014 pada Konferensi Build, Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer meja dan laptop), termasuk kebangkitan menu Mulai yang terlihat di Windows 7, sistem desktop maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows dalam jendela pada desktop daripada modus layar penuh. Pada bulan April 2014, pada Konferensi Build, Terry Myerson dari Microsoft meluncurkan versi terbaru dari Windows yang menambahkan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows di dalam jendela desktop, dan menu Mulai yang lebih tradisional. Menu Mulai baru yang terbentuk setelah desain Windows 7 dengan menggunakan hanya sebagian dari layar dan termasuk daftar aplikasi bergaya Windows 7 di kolom pertama. Kolom kedua menampilkan Metro UI aplikasi bergaya Windows 8. Myerson menyatakan bahwa perubahan ini akan terjadi dalam pembaruan masa depan, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.[4][5] Microsoft juga meluncurkan konsep "aplikasi Windows universal", memungkinkan aplikasi Windows Runtime dapat diporting ke Windows Phone 8.1 dan Xbox One sementara berbagi basis kode yang sama, dan memungkinkan data pengguna dan lisensi untuk sebuah aplikasi yang akan dibagi antara beberapa platform.[6][4] Hal itu kemudian melaporkan bahwa Microsoft sedang mengerjakan pembaruan untuk Windows 8 dengan nama kode Threshold, dan itu berspekulasi Threshold yang akan dicap sebagai "Windows 9", "Windows X", atau "Windows One" (mengacu pada beberapa produk Microsoft baru-baru ini dengan merek yang sama, seperti Xbox One dan OneDrive) pada rilis publik.[7] Demikian pula untuk "Blue" (yang menghasilkan Windows 8.1),[8] Threshold juga menjadi kumpulan pemutakhiran yang dikoordinasikan di beberapa produk dan layanan Microsoft.[9][10] Pada bulan Juli 2014, CEO baru Microsoft Satya Nadella menjelaskan bahwa perusahaan berencana untuk "merampingkan versi berikutnya dari Windows dari tiga sistem operasi ke dalam satu sistem operasi konvergensi tunggal untuk layar dari semua ukuran", menyatukan Windows, Windows Phone, dan Windows Embedded sekitar arsitektur yang umum dan ekosistem aplikasi terpadu. Namun, Nadella menyatakan bahwa perubahan-perubahan internal yang tidak akan memiliki efek pada bagaimana sistem operasi yang dipasarkan dan dijual.[11][12] Tangkapan layar dari build Windows yang diakui menjadi Threshold yang bocor pada bulan Juli 2014, mengungkapkan menu Mulai disajikan sebelumnya dan aplikasi berjendela, bersama dengan sistem desktop maya baru, pusat pemberitahuan, dan, ikon sistem datar yang baru yang terinspirasi oleh bahasa desain Metro (menggantikan ikon sistem yang pertama kali diperkenalkan pada Windows Vista).[13][9] Pada bulan September 2014, Presiden Microsoft Indonesia Andreas Diantoro menyatakan bahwa Threshold akan tersedia secara gratis untuk semua pengguna Windows 8.[14] Empat edisi utama dari Windows 10, yaitu:
Pratayang TeknisI'm starting to translate comics!
Friday, February 28, 2014 | 5:17 AM | 0 Nanana
Good news eveeyone~I think my activities just got boring like playing piano everyday, reading 7 dose of comics a day, crying for the sadness in shoujo manga's, i do that everyday. Now, it's time for translating some mangas I've read. I will post it in my blog for free so please watch anytime :3 Gendang Batak, Salah Satu Alat Musik Terlangka di Dunia
Sunday, February 16, 2014 | 6:49 PM | 0 Nanana
Salah satu agenda menarik dalam perhelatan Festival Danau Toba (FDT) 2013 di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, adalah Lake Toba’s World Drum Festival. Festival ini digelar Selasa (10/9/2013) di Bukit Beta, Desa Tuktuk Siadong, Kecamatan Ambarita, Kabupaten Samosir, yang dikoordinasi Rizaldi Siagian. Para peserta kegiatan ini bukan cuma dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Peserta dalam negeri di antaranya Pargonsi atau para pemusik gendang bermelodi yang ada di kawasan Danau Toba; Gendang Belek dari Lombok; Kuntulan dari Banyuwangi; Dol dari Bengkulu, Gandang Tasa dari Sumatera Barat; Balawan dari Bali ; dan Made Wiyanta dari Bali. Peserta dari luar negeri di antaranya Saingwaing dari Myanmar; Badema dari Africa; Taiko dari Jepang; Michael dari Dalas Amerika; Jamal and Bridge Ensemble; dan Poolvalur Sriji. Rizaldi Siagian di sela kegiatan menyebutkan, etnomusikologi dalam mempelajari ekspresi kebudayaan musikal suatu tradisi adalah teknik memainkan dan konstruksi instrumen musik dalam fungsi menyajikan atau menghasilkan produk musikal. Kata dia, dalam tradisi memainkan gendang, umumnya alat musik ini berfungsi sebagai pengiring melodi atau lagu yang dimainkan oleh alat musik lain atau vokal melalui berbagai bentuk dan pola ritmis yang diciptakan. Namun, ada pula gendang yang fungsinya adalah memainkan melodi (membawa lagu) di dalam suatu komposisi musik. Gendang seperti ini disebut dengan drum chime (gendang pembawa melodi). “Menurut catatan para ahli, sejauh ini tradisi gendang jenis ini hanya terdapat di tiga tempat, satu di Uganda (Afrika Timur) dengan nama entenga, sedangkan dua lagi berada di Asia Tenggara, yaitu di Myanmar dengan nama hsaing waing, dan di Indonesia, persisnya di tengah-tengah masyarakat Batak yang hidup di tepian Danau Toba,” jelas Rizaldi. Yang menarik, lanjut Rizaldi, di kawasan Danau Toba variannya banyak dan masing-masing dipelihara oleh lima sub-etnik Batak (Toba, Simalungun, Pakpak/Dairi, Karo, dan Mandailing). Drum chime yang terdapat di Toba disebut taganing; di Simalungun disebut gondrang sipitu-pitu; di Pakpak/Dairi disebut genderang merkata Si siba; di Karo disebut gendang indung dan gendang anak; dan di Mandailing disebut gordang sambilan dan gordang lima. Dia membeberkan, dalam sejarah tradisi, drum chime di Afrika Timur pernah mengalami kepunahan, dan menurut The New Grove Dictionary Music and Musician, baru direvitalisasi pada tahun 1993 yang lalu. Di tanah Batak, terutama di paruh akhir abad dua puluh, keberadaan taganing pernah dianggap sebagai “tradisi haram” sehingga tidak diperkenan untuk ditampilkan di gereja; sementara itu tradisi gordang sambilan di Mandailing sempat menghilang dari kegiatan masyarakat karena dianggap “haram” juga. Tradisi gordang lima, oleh karena fungsinya untuk upacara-upacara terkait kepercayaan asli dan status pemimpin spiritualnya (yang sering dituduh dukun), saat ini sudah tidak digunakan lagi oleh masyarakat Mandailing. Atas dasar keunikan dan pentingnya tradisi ini, kata Rizaldi, dalam konteks kehidupan kekinian dan fenomena globalisasi, maka gagasan untuk menyelenggarakan Lake Toba’s World Drum Festival menjadi masuk akal dan sangat layak dilakukan di kawasan Danau Toba. Dengan cara ini diharapkan program pengembangan pariwisata budaya di kawasan Danau Toba ini bisa sekaligus menjadi sumbangan yang penting bagi pelestarian pusaka tradisi gendang dunia yang memainkan melodi ini. “Kita berharap di masa depan kawasan Danau Toba bisa menjadi ‘rumah’ bagi tradisi gendang dunia, sekaligus menjadi tempat para maestro berbagi pengalaman kebudayaan musikal yang sangat penting dalam konteks globalisasi sekarang ini,” harap Rizaldi. http://regional.kompas.com/read/2013/09/10/2108177/Gendang.Batak.Salah.Satu.Alat.Musik.Terlangka.di.Dunia. |